Beritabali.com, BADUNG. Kendati kondisi ekonomi lesu akibat pandemi Covid-19, pengusaha muda yang bergabung dalam
HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Badung, berniat untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
Selain mendapat bantuan dari HIPMI pusat dengan beras sebanyak 2,5 ton, bantuan juga bersumber dari anggota HIPMI Badung sehingga total terkumpul sebanyak 500 krat telur ayam, dan 500 minyak goreng.
“Kegiatan berbagi ini juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah, berkaitan dengan dampak pandemi berkepanjangan,” kata Ketua HIPMI Badung I Putu Gede Putra Adnyana, Minggu (12/9/2021) siang.
Owner Mahaputra Group ini menyebut bahwa Badung adalah kabupaten/kota yang terdampak paling parah pada masa pandemi, sehingga masyarakat di kabupaten yang mengandalkan sektor pariwisata itu pun juga yang paling mengalami pukulan.
“Di Badung pertumbuhan ekonomi paling rendah, jadi perlu dibantu,” tegas I Putu Gede Putra Adnyana.
Ketua Panitia Ketut Bijaya Negara mengatakan bahwa 500 paket beras dengan berat masing-masing 5 kilogram adalah bantuan dari HIPMI Pusat. Paket ini kemudian dilengkapi oleh anggota HIPMI Badung dengan 500 krat telur dan 500 kemasan minyak goreng.
“Distribusi paket dilakukan mulai hari ini, Minggu (12/7/2021) sampai tujuh hari ke depan dengan dibantu teman-teman yang tersebar di seluruh Badung,” kata Obik, panggilan akrab Ketut Bijaya Negara.
Ia pun berharap paket yang disiapkan oleh HIPMI Badung ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak. ”Walau kami pengusaha, dalam
situasi pandemi seperti ini juga terdampak. Namun hal ini tidak menyurutkan kami untuk membantu masyarakat. Apa yang kami lakukan semoga bermanfaat bagi masyarakat Badung,” ujarnya.