Beritabali.com, BADUNG. Kondisi ekonomi di tengah Pandemi semakin membuat pelaku usaha resah. Terlebih bagi yang belum mendapat program relaksasi perbankan karena dinilai belum merata diberikan ke seluruh nasabah.
Kondisi tersebut dirasakan salah satu pelaku usaha di sektor pariwisata dan Properti di Bali, Hendra Dinata. Ia mengatakan, dalam hal ini Pemerintah harus berani menggambil sikap tegas dan lebih bijak misalnya, terkait suku bunga Bank oleh BI yang memang telah diturunkan sebesar 3 persen.
Namun di tataran pelaksanaannya di perbankan, suku bunga kredit dalam relaksasi ke para nasabah belum merata dapat dirasakan. Menurutnya, kondisi malah cenderung akan memperkaya bank.
"Memang ada beberapa bank berkelit telah melakukan penurunan suku bunga kreditnya ke nasabah, tetapi beberapa saja. Bukan seluruh nasabah merasakan penurunan suku bunga termasuk ke para pelaku usaha secara keseluruhan," paparnya, Jumat (13/8/2021).
Sebagai salah satu nasabah bank, dirinya belum sama sekali merasakan namanya menerima penurunan suku bunga kredit oleh bank.